RAGAM JENIS KEJU YANG WAJIB KAMU KETAHUI PERBEDAAN DAN KEGUNAANNYA - TOKO KUE DI PEKANBARU - (0761) 22791


Halo cheeselovers yang makin kece badai... Ketemu lagi nih sama mimin yang makin keren hihi...
Nah sekarang mimin pengen ngebahas tentang jenis-jenis keju, soalnya masih sedikit nih yang tahu jenis-jenis keju beserta rasa, bahan, dan juga fungsinya. Sekali dalam seumur hidup kita, pasti setidaknya kita pernah makan keju! Yup, keju memang punya cita rasa yang unik  dan menggugah nafsu makan ya cheeselovers. Rasa asin dan gurihnya yang begitu khas membuatnya disukai oleh banyak orang.

Ada banyak sekali makanan lezat dan menjadi favorit banyak orang yang menggunakan bahan baku utama keju. Meski begitu, semua bahan makanan berbahan keju tersebut tidak lantas menggunakan satu jenis keju yang sama lho! Keju juga memiliki bermacam-macam jenis berdasarkan rasa, bahan dan juga fungsinya. Kalau kamu ingin mencoba memasak olahan keju, maka kamu wajib tahu jenis-jenis keju ini cheeselovers.

1, Keju Parmesan

Keju yang berasal dari kota yang sama dengan klub sepakbola Italia A.C Parma yaitu kota Parma, Italia ini termasuk ke dalam keju padat/hard cheese. Keju parmesan terbuat dari susu sapi dan berwarna kuning pucat. Umumnya, keju ini dibilang matang dan siap untuk diolah setelah 3 bulan, namun ada juga yang dibiarkan matang hingga satu tahun lamanya.

Keju Parmesan biasanya sudah dijual dalam bentuk bubuk. Umumnya, keju ini digunakan sebagai taburan keju pada pasta, spaghetti, pizza, salad, sup, dan juga beberapa kue kering seperti kastangels.

2. Keju Cheddar

Kalau keju yang satu ini kamu pasti sudah familiar banget bukan cheeselovers? Keju cheddar memang salah satu jenis keju yang  paling populer, bahkan di negeri kita sendiri. Keju cheddar merupakan keju yang berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju ini juga terbuat dari susu sapi dan termasuk ke dalam jenis keju keras.

Jika keju cheddar masih muda, warnanya terlihat kuning pucat dan tidak terlalu keras. Namun, jika usianya semakin tua maka warnanya pun akan semakin kuning dan teksturnya semakin keras. Keju cheddar sendiri mengandung lemak sebanyak 48%. Pada umumnya, keju ini digunakan sebagai bahan dasar utama membuat kue dan makanan.

3. Keju Mozzarella

Kalau keju yang satu ini tentunya sudah sangat mudah kamu kenali cheeselovers. Kalau kamu menjumpai makanan atau kue dalam keadaan panas lalu terdapat keju yang meleleh, bertekstur lembut, lentur, dan elastis, itulah keju mozzarella!

Keju ini juga berasal dari Italia. Mozzarella biasanya terbuat dari susu sapi atau susu kerbau. Teksturnya lembut dan rasanya begitu creamy. keju mozzarella pas digunakan untuk taburan makanan seperti pizza, pasta, rice baked, lasagna, macaroni schotel, dll. Bila memakai keju mozzarella, sebaiknya sajikan dalam keadaan hangat, karena jika sudah dingin keju mozzarella akan kembali mengeras.

4. Keju Edam

Bentuknya  yang bulat dan dilapisi oleh lilin berwarna merah membuat keju ini mudah sekali untuk dikenali. Keju edam ini merupakan keju keras/hard cheese yang terkenal dari Belanda. Keju ini dinamai keju Edam karena pertama kali dibuat di Edam, Holland Utara. Edam ya cheeselovers, bukan edan hihi..

Keju edam terbuat dari susu skim/low fat, sehingga kandungan lemaknya tergolong cukup rendah jika dibandingkan dengan keju lainnya, yaitu mencapai 28% cocok banget buat kamu yang takut gemuk karena kebanyakan makan hihi. Keju edam memiliki rasa yang sangat lembut dan cenderung seperti kacang. Baunya juga tidak begitu menyengat karena kandungan lemaknya yang rendah. Keju edam sering digunakan untuk membuat kue kering seperti kastengel, nastar, cheese stick dll.

5. Keju Gouda

 Selain keju edam, Belanda juga punya keju Gouda nih cheeselovers. Banyak yang bilang kalau keju ini termasuk keju yang terlezat di dunia, wah kebayang ga tuh rasanya kayak apa hmm pasti enak banget ya cheeselovers. Keju Gouda terbuat dari susu sapi dan difermentasikan selama 4 minggu bahkan hingga satu tahun lamanya.

Keju gouda ini biasanya berbentuk bulat dan berwarna kuning, lapisan luarnya dilapisi oleh lilin. Tekstur dari keju ini sedikit keras namun renyah namun apabila disajikan dalam keadaan panas, keju ini bisa meleleh seperti keju mozzarella. Soal rasa jangan ditanya lagi, keju gouda ini punya rasa yang gurih dan creamy di lidah. Biasanya keju ini digunakan sebagai toping salad dan kaserol.

6. Keju Stilton

Keju yang satu ini juga berasal dari Inggris nih cheeselovers. Keju ini terbuat dari susu sapi yang telah mengalami proses pasteurisasi yakni proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh bakteri, virus, protozoa,dan sejenisnya. Keju ini memiliki bentuk silinder tinggi dan memiliki kulit berwarna coklat yang tebal.

Terdapat banyak sekali lubang-lubang kecil pada kulit keju ini. Lubang ini merupakan bekas tusukan jarum yang berfungsi agar udara dalam keju dapat keluar. Ada dua jenis keju stilton, yaitu keju stilton tua yang berwarna gading dan teksturnya sedikit rapuh, dan keju stilton tua yang berwarna gelap dan terdapat guratan corak biru yang menonjol.

7. Keju Chevre

Kalau keju yang satu ini berasal dari Perancis dan terbuat dari susu kambing. Chevre sendiri dalam bahasa Perancis berarti kambing. Kalau biasanya keju memerlukan fermentasi selama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun, keju chevre hanya cukup difermentasikan selama beberapa hari saja.

Tekstur keju chevre ini sedikit lembab, sedangkan rasanya sedikit asam seperti lemon dan sedikit ada rasa seperti kapur. Keju ini biasanya digunakan untuk campuran makanan sehari-hari seperti mac and cheese, crumbled salad, dan juga sandwich.

8. Keju Emmental

Nah kalau keju ini pasti sering banget kamu lihat kalau lagi nonton film Tom & Jerry ya cheeselovers. Keju emmental ini juga biasa disebut keju Swiss. Yup, sudah pasti keju ini berasal dari Swiss yang terbuat dari susu sapi mentah. Keju ini diberi nama Emmental karena berasal dari lembah Emme di Canton Bern. Sedangkan keju sejenis yang berasal dari Norwegia dikenal dengan keju jarlsberg.

Keju emmental ini memiliki banyak sekali lubang di dalamnya. Lubang-lubang ini merupakan bekas gelembung gas karbon dioksida yang ditimbulkan oleh bakteri Propionibacterium freudenreichii yang telah mengonsumsi asam laktat, jadi bukan karena dilubangin sama Jerry buat ngumpet dari Tom ya cheeselovers hehehe... Keju emmental ini mudah sekali leleh, karena itulah keju ini biasanya digunakan untuk memasak fondue, quiche, roti lapis keju bakar, kaserol, dan cheese burger.

Untuk pemesanan bisa via Whatsapp: 081275658088
atau bisa ke Fanpagenya L'Cheese Factory

Jangan lupa juga pantengin instagrmnya L'Cheese Factory nih

Buat kamu yang pengen main ke outlet kita, alamatnya: Jl. Durian No. 28 Sukajadi, deket simpang brimob.

Comments